PUBLISHED BY

alamuda

DESIGNED BY

jangan paksa aku berjalan jika aku ingin terbang

17 Maret 2011

RESIGN = MENGUNDURKAN DIRI

"Yang terpenting dalam kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik"

Resign atau mengundurkan diri itu hal biasa dalam dunia kerja. Penyebabnya beragam, misalnya:
1. Tidak puas akan gaji standar Upah Minimum Regional Indonesia,
2. Lingkungan kerja tidak mendukung (lokasi kerja jauh dari penginapan),
3. Ketidakcocokan tim kerja,
4. Managemen yang tidak transparan,
5. Menganggap kerjaan adalah beban,
6. Waktu kerja yang terlalu lama sehingga jenuh,
7. Pimpinan senang mencari kesalahan tanpa menelusuri permasalahan karyawan,
8. Aplikasi pendukung kerja yang tidak memadai (computer, printer, ATK, dll),
9. Ada tawaran yang lebih tinggi di tempat kerja lain.

Prilaku kerja seperti ini merupakan pemicu kerja yang hanya di anggap sebagai batu loncatan bagi segelintir karyawan. Perilaku kerja seperti ini juga yang akan menyebabkan motivasi kerja rendah, pelibatan kerja menurun, komitmen keorganisasian menurun, kemangkiran meningkat, timbul tekanan baik internal ataupun eksternal, dan akhirnya keluar dari perusahaan.

Upaya mengatasi ketidakpuasan kerja secara umum yakni:

1 Menganggap kerja adalah ibadah, eksplorasi diri, dan menyenangi pekerjaan,
2 Kerja adalah tempat belajar, mengambil teladan baik dari mitra kerja terampil,
3 Menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja,
4 Meningkatkan relasi serta interaksi sosial di tempat kerja,
5 Diskusikan kondisi dan masalah dengan rekan kerja dan mencari solusi bersama.

Untuk membangun kinerja baik antar karyawan, maka managemen atas seharusnya:

1. Membuat lingkungan kerja yang nyaman dan tidak membosankan,
2. Peningkatan sumberdaya manusia,
3. Membina hubungan sosial baik dengan karyawan maupun pimpinan;
4. Menempatkan karyawan sesuai dengan keterampilan,
5. Pimpinan dan karyawan bersama menyusun rencana pelaksanaan serta evaluasi kerja,
6. Memperkecil kemungkinan karyawan jenuh bekerja, lakukan rotasi dan mutasi karyawan
7. Terapkan sistem target dalam bekerja, dan hargai karir secara adil dan transparan,
8. Sediakan unit bimbingan konseling bagi karyawan demi peningkatan motivasi kerja.

0 tanggapan: