PUBLISHED BY

alamuda

DESIGNED BY

jangan paksa aku berjalan jika aku ingin terbang

28 April 2008

PEREMPUAN, PROSPEK CERAH KEPEMIMPINAN

Kesempatan perempuan jadi pemimpin sama besarnya dengan kaum pria. pasalnya perempuan memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh pria. potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal bila perempuan terus menggali kemampuan dan mengembangkan diri. adanya perbedaan antara perempuan dan kaum pria dilihat dari berbagai sisi baik negatif maupun positif. Namun, kemampuan perempuan untuk multitasking atau konsentrasi terhadap beberapa hal secara bersamaan menjadi potensi besar bagi mereka untuk menjadi sosok pemimpin. Kelebihan lainnya, bedasarkan penelitian dari tingkat korupsi, pemimpin wanita jauh lebih rendah ketimbang tingkat korupsi yang dilakukan kaum pria. Begitu pula dengan perasaan peka yang dimiliki perempuan. Kelebihan-kelebihan inilah yang dapat membuat para pemimpin perempuan lebih terlihat profesional dan bekerja sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas. Paling tidak dapat menjadi acuan atau contoh yang baik.

Senada dengan itu semua, perempuan juga memiliki citra rasa tersendiri yang dibangun oleh lingkungannya dalam proses yang sangat dini. seperti misalnya, mereka para perempuan diwajibkan untuk belajar menari, menjahit, memasak, mencuci dan berbagai hal yang memang ditujukan untuk mengenalkan perempuan pada kodratnya sebagai wanita. tapi ada kalanya para perempuan dituntut untuk mengerjakan apa yang menurutnya dapat membekali dirinya dimasa depan walaupun tidak biasa dikerjakan oleh kaum perempuan kebanyakan. Usaha pengembangan diri tersebut ditambah dengan usaha keingintahuan mereka yang besar, membuat mereka bisa lebih survive didominasi antara kaum pria. Menonjol belum tentu mampu jika tidak didukung dengan pembekalan dini serta latihan rutin sehingga tidak canggung mengerjakan apapun.

Tidak hanya itu, para pemimpin perempuan dapat membangun interaksi yang cair dengan bawahan. Mereka suka sekali belajar dari kesalahannya dan berbagi pengetahuan. karena tidak pernah ada orang yang hidup hanya menerima saja. Maka dari itu, untuk menjadi sosok pemimpin, perempuan harus menyesuaikan diri dengan budaya kerja tim yang dipimpinnya. Memimpin orang Indonesia perlu banyak mendengar tetapi jika memimpin orang eropa perlu banyak menguraikan pendapat yang segar. Itu sebenarnya kunci sukses sebuah karier, penentuan hidup yang tepat, investasi yang membanggakan dan menciptakan kesempatan besar untuk maju. Perempuan harus berani berubah. Untuk berubah, perempuan tidak perlu punya kelebihan yang dibawa sejak lahir. Perempuan dapat menjadi ibu yang hebat dan sekaligus menjadi pemimpin yang luar biasa. Perempuan harus dapat menghadapi segala tantangan dan juga stereotip negatif yang melecehkan pihak perempuan. Perempuan dapat menciptakan sosok wanita bijaksana dan bersahaja karena wanita ingin dimengerti

Selanjutnya...

14 April 2008

Orang Muda Katholik


Akhirnya, setelah tiga minggu vakum di media blog, saya mencoba untuk menulis lagi tentang komunitas Orang Muda Katolik yang agaknya membuka kembali keberagaman komunitas muda katolik di lingkungan Paroki Stelamaris Siantan, tepatnya di provinsi Kalimantan Barat. Tahun 2008 ini setidaknya dapat menjadi momentum yang berharga bagi Orang Muda Katolik untuk sedikit membuka kepedulian kepada organisasi muda dilingkungan paroki yang semakin terpuruk. Ini didukung dengan pergantian kepengurusan pada MUSBER OMK tanggak 27 januari 2008 kemarin yang dihadiri oleh pembina sekaligus pastor Paroki, pembimbing harian Orang Muda Katholik, para pengurus lama OMK serta para undangan.

Tantangan awalnya ketika dibentuk organisasi Orang Muda Katholik ini adalah mendorong orang muda katolik untuk keluar dari logika kegiatan yang berbatas pada altar saja. Usaha ini akhirnya membuka paradigma lingkungan paroki Stella Maris bahwa tidak mengesampingkan orang muda dan agaknya kaum muda katolik lebih menikmati kinerja mereka sebagai aktivis muda gereja serta lebih bijaksana berperan pada zona paroki.Orang Muda Katolik sebagai bagian tak terpisahkan dari Gereja dan masyarakat tentunya menyadari masalah ini dan mau tak mau terpanggil untuk ikut terlibat dalam memperbaiki lingkup paroki Stella Maris Siantan yang semakin terpuruk.

Organisasi Orang Muda Katholik ini dulunya dinamakan MUDIKA (Muda Mudi Katholik) pada tahun 1978. kemudian sekitar tahun 1998, dengan diprakarsai oleh beberapa Orang Muda Katholik di paroki Stella Maris yang telah menggelar beragam aktivitas dalam membina kemampuan berfikir, bertindak dan berperan dalam keberagaman, nama organisasi MUDIKA mulai diganti menjadi KOMKA (Komunitas Orang Muda Katholik) atas dasar pemikiran serta keputusan para dewan-dewan paroki di Pontianak. Dan kembali nama organisasi Orang Muda Katholik diganti sejak memasuki tahun Yubilium atau tahun 2000. KOMKA manjadi OMK (Orang Muda Katholik) sampai sekarang. Kami hanya bisa berharap, nama organisasi Orang Muda Katholik ini tidak berganti lagi sebab kasihan yang masuk dalam lingkup kepengurusan orang muda, mereka seakan tidak memiliki status nama yang tetap.

Peralihan kepengurusan organisasi ini dilaksanakan setiap dua tahun sekali atau dua periode. Para pengurus yang terlibat langsung dalam kepengurusan ini memiliki profesionalisme kerja di bidangnya. Dalam menjalankan kinerja sesuai dengan visi dan misi, para pengurus dituntut untuk mengedepankan tanggung jawab, kebijaksanaan, dalam pengambilan keputusan, rendah hati dalam berbuat dan melaksanakannya tugas dengan suka cita. Visi dan Misi Orang Muda Katholik itu di rencang di Tirta Ria pertengahan Mei 2007 yang nantinya diharapkan akan menjadi pedoman profesionalisme kerja baik para pengurus inti OMK maupun anggota OMK.

Kegiatan-kegiatan besar yang akan digelar Orang Muda Katholik di Paroki Stella Maris pada dua periode seperti:
1. LK (Latihan Kepemimpinan)
2. Bazaar OMK
3. Ulang Tahun OMK
4. Share Green OMK dekanat(Dialog Lingkungan Hidup)
5. Novena Kebangunan Orang Muda Katholik se-Dekanat kota Pontianak
6. Book Publishing
7. Ziarah ke Gua Maria Toho
8. Week End
9. Pembinaan Pengurus

inilah pekerjaan kepengurusan OMK 2008-2010 mendatang dimana banyak konflik internal yang terjadi dikalangan Orang Muda Katholik. Jika dahulu paradigma banyak lapisan yang mengatakan bahwa Orang Muda dianggap belum mampu untuk berorganisasi, maka sekaranglah saatnya Orang Muda Katholik menunjukkan bahwa mereka dapat menjadi penggerak Organisasi yang terorganisir.

Selanjutnya...

04 April 2008

MIMPI DEDE SEMALAM

hari ini saya pergi ke tukang photocopy. saya membawa 4 lembar kebahagiaan, 3 lembar kebijaksanaan, 2 lembar hak, dan 1 lembar tanggung jawab. ternyata sesampainya disana, saya dilayani dengan lebih baik. saya terkagum-kagum dengan pelayanan yang diberikan pelayan toko kepada saya. dan ketika saya akan membayar, kasir tersebut menjawab "pembayaran photocopy anda telah lunas, dibayar oleh orang itu". saya heran dan menoleh kearah orang yang di tunjukkan kasir. saya sama sekali tidak mengenalinya. kemudian saya menghampiri dan sekalian mengucapkan terima kasih. ternyata dia juga konsumen toko tersebut, sama seperti saya. saya mulai mengajukan pertanyaan padanya. "Kenapa anda begitu baik terhadap saya padahal kita belum saling kenal sebelumnya?" dia tersenyum sesaat, kemudian sambil memegang pundak saya, dia membisikkan sepenggal kata yang membuat saya terkejut, kalau tidak salah begini bunyinya "KARENA SAYA TUHAN". saking terkejutnya, saya bangun dari tempat tidur dan melihat sekeliling. ternyata sudah pagi. Jika anda menjadi saya pada waktu itu, apa komentar anda?



Selanjutnya...