Konser kali ini memakai pasport Slank yang berfungsi sebagai karcis untuk masuk ke dalam Stadion. Pasprot Slank ini berisi Personal Data penonton, Personal Diary Slank, Peta Kawasan Yamaha Konvoi Damai Bareng Slank, warning do and don't, Lembaran Tanda Tangan Personel Slank, Lembaran Cap Masuk dan tersedia pula lembaran catatan.
Bendera Slank melambai-lambai dan terlihat kokoh mengiringi tembang-tenbang manis dari Slank Band, antara lain tembang Generasi Biru,Terlalu Manis English Version, Gosip Jalanan, Khilav, Orkes Sakit Hati, Ku Tak Bisa, Tong Kosong, Gara-Gara Kamu dan Kamu Harus Cepat Pulang. Pada saat tembang "ORKES SAKIT HATI" dikumandangkan, Kaka meminta lima slanky untuk naik kepanggung dan berjoget bersama personil Slank.
Pada kesempatan ini pula, Slankers Fans Club (SFC) Sintang diresmikan dengan pemotongan tumpeng bersama di panggung dan pelepasan burung merpati ke udara. Para slankers dan slanky yang memadati stadion Sultan Syarif Abdurahman tersebut berdatangan dari berbagai wilayah seperti SFC Sambas, SFC Singkawang, SFC Sintang, dan SFC Pontianak. Antusiasme dan rasa persaudaraan mereka terlihat saat ketika Kaka dan Bim Bim mengajak bernyanyi bersama sambil menyuarakan pesan damai.
"Kami konvoi dengan skuter dari Sintang menuju Pontianak dengan membawa tumpeng demi peresmian organisasi kami" menurut Tedy selaku ketua SFC Sintang sambil mengepalkan tangan kanan ke dada.
0 tanggapan:
Posting Komentar