satu lagi orang cerdas meninggalkan markas yang sebentar lagi dipastikan akan menuju puing-puing kehancuran. tapi aku merupakan salah satu orang yang teguh bertahan didalamnya. tegar, itu yang kuperbuat. meski banyak beban kerja yang nantinya mesti kutanggung sendirian. mengeluh hanya membuang waktuku. aku serasa kembali ketitik awal, dimana kerja dan terus belajar adalah misi utama aku berada di tempat itu. Biarlah mereka dengan jalan hidupnya, aku tetap mempertaruhkan segala upaya untuk mempertahankan apa yang telah menjadi guru besarku itu. aku hanya harus membiasakan diri untuk mengerti waktu dan kewajibanku walaupun perlu proses. setidaknya aku percaya ada titik terang. Karena baru saja berakhir kisah tentang pelajaran hidup. sharusnya tidak diciptakan kata usai. orang-orang yang luar biasa itu harus mengakhiri kisah ini secepatnya. senang bisa mengenal mereka.
luka masih belum bergitu sembuh, namun penyakit lain terus menerus kambuh. harapku, ini bukan awal dari kehancuran, tapi awal dari sebuah perubahan. aku terlalu berjiwa besar untuk tetap bertahan dan memastikan bahwa aku harus bisa seperti guru-guru besarku itu. Masalah pasti timbul dengan sendirinya, tapi aku yakin bisa melewatinya karena kesempatan itu ada walaupun sedikit kemungkinan untuk menjadi penyelamat di garis akhir.
Selanjutnya...
luka masih belum bergitu sembuh, namun penyakit lain terus menerus kambuh. harapku, ini bukan awal dari kehancuran, tapi awal dari sebuah perubahan. aku terlalu berjiwa besar untuk tetap bertahan dan memastikan bahwa aku harus bisa seperti guru-guru besarku itu. Masalah pasti timbul dengan sendirinya, tapi aku yakin bisa melewatinya karena kesempatan itu ada walaupun sedikit kemungkinan untuk menjadi penyelamat di garis akhir.