PUBLISHED BY

alamuda

DESIGNED BY

jangan paksa aku berjalan jika aku ingin terbang

23 November 2011

JANGAN PANGGIL DIA TUHAN, ANGGAP DIA BAPA

Apa bedanya Tuhan di Indonesia? Pancasila mengenalkan kita bahwa Tuhan itu Esa. Walau agama di Indonesia sekarang lebih dari Lima (tidak termasuk sekte dan ajaran lain) tapi Tuhan tetap satu.

Cerita seorang anak yang sudah diberi limpahan rejeki tapi lupa bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan. Jadwal yang padat menyebabkan dia lupa berdoa dan menyadari kekurangan. Akhirnya anak tersebut dibawa pada dunia sosial yang menengah ke bawah, melihat orang lumpuh yang rela pergi kegereja walaupun hujan deras sedangkan anak tersebut memilih bangun siang ketika hari minggu pagi tiba. Anak tersebut juga bertemu dengan seorang ibu yang sebelum makan tanda salib ketika makan di warung nasi. Kasus kecil tersebut membuatnya merasa ditinggalkan Tuhan, padahal ulahnya sendiri yang meninggalkan Tuhannya.

Anak tersebut lalu ingat sudah terlalu lama meninggalkan doa dan gereja. Dia memulai kalimat dengan terbata-bata, lalu menangis. Ala bisa karena biasa, pikirnya. Anak tersebut merasa dirinya tidak layak dimata Tuhan. Depresi akan kehidupannya sekarang, minder dengan kesuksesan yang didapatnya, bahkan takut jika kesuksesannya menurun hanya karena lupa Tuhan.

Anak tersebut hampir gila, tertekan sekali. Otaknya mulai mencari kelemahan orang sekitar untuk disalahkan, meluapkan rasa kesal pada ketergantungan minuman keras dan obat terlarang, tapi ternyata pelarian tersebut salah.

Kemudian dengan rendah hati, dia mencari tempat untuk menempatkan Tuhan bersama dia. Menyempatkan diri bergaul dengan orang-orang yang telah dijauhinya, bahkan dilupakannya. Dia mulai belajar kembali mengucapkan kata TErIMA KASIH dan SYUKUR walau mendapatkan hal kecil.

0 tanggapan: