PUBLISHED BY

alamuda

DESIGNED BY

jangan paksa aku berjalan jika aku ingin terbang

08 Maret 2010

PENGENDARA PONTIANAK BUKAN PEMINAT ATURAN

Jangan heran ketika anda berkendara dan melihat tingkah warga yang sok jagoan di jalanan Pontianak. Melanggar rambu-rambu lalu lintas seringkali terjadi di persimpangan jalan 28 oktober, persimpangan tanjung hulu dan persimpangan tanjung raya (sebelum tol kapuas). Seperti tontonan gratis, warga yang melanggar aturan tersebut bisa di temukan di mana saja di kota Pontianak. Ketika ada polisi saja mereka pura pura patuh tetapi jika tidak ada penjagaan dari pihak polisi, ya pelanggaran aturan lagi. Tidak pandang usia atau kendaraan apa yang sedang di naikinya, yang penting sampai tujuan dengan cepat apapun resikonya. Terkadang lucu juga ketika melihat mereka di tilang karena ketahuan melanggar aturan, tapi di tilang satu tumbuh lah seribu.

Muncul berkali kali pengendara yang main selonong ketika lampu benar benar terlihat masih merah, bahkan jelas sekali jika memakai hitungan detik di samping lampu merahnya, tetap saja tancap gas. Tapi ada juga yang membunyikan klakson tak henti, tapi setelah di beri jalan, berhenti tepat di depan kita tapi sudah keluar jalur pembatas garis polisi di aspal. Terkadang jika rumah mereka dekat dengan tempat mereka berkendara sekarang, banyak di antaranya yang tidak membawa perlengkapan seperti helm standar, STNK, SIM dan perlengkapan berkendara lain

0 tanggapan: