PUBLISHED BY

alamuda

DESIGNED BY

jangan paksa aku berjalan jika aku ingin terbang

21 Juli 2008

HARGAI HIDUPMU, JAUHI KEKERASAN

Tulisan saia kali ini akan mengajak teman-teman untuk mencintai dunia anak. seberapa besarkah perhatian kita terhadap mereka. Sekarang banyak kelangkaan yang disimak masyarakat indonesia yang menjurus tentang keterlibatan dunia anak dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sudah jarang muncul lagu anak-anak, film anak-anak, dan tayangan di televisi dan media yang sarat dengan pendidikan anak. Lihatlah di sekeliling kita, anak tetangga, adik kita sendiri sampai dengan keponakan yang baru belajar ngomong dengan mudahnya terkontaminasi dengan lagu-lagu yang dibawakan orang dewasa ketimbang lagu seumuran mereka. Bukannya apa-apa, namun menurut saia sangat kurang pantas anak seumuran itu menyanyikan lagu tersebut. (Lha, isinya itu cinta-cintaan gitu). Dan lagi, jujur, saia sendiri tidak hafal dengan lagu itu. *merasa tersaingi dengan anak berumur 5 tahun*

Yang sangat disayangkan, anak-anak jaman sekarang tidak pernah dikenalkan dengan lagu-lagu seusia mereka oleh orang tua dan orang-orang disekitar mereka (ibarat kata, tak kenal maka tak sayang). akibatnya mereka jadi awam akan keberadaan mereka sebagai anak-anak. Bahkan mereka juga tidak mempunyai pegangan dalam dunia musik. Tengoklah lagu anak-anak jaman dulu. Sangat beranekaragam! Mulai dari lagu Nyamuk-nyamuk Nakal, Abang Tukang Bakso, Ayo Menabung, Anak Gembala dan masih banyak lagi yang mencerminkan lirik anak-anak. Belum lagi di kurikulum musik diajarkan lagu macam potong bebek angsa, pohon cemara, naik puncak gunung dan lain-lain.

Apakah karena anak-anak sekarang sudah tidak punya pilihan lagi dalam berkarya seni?
waktu saia kecil dulu, saia kenal yang namanya joshua,bondan prakoso,trio kwek2,dsb sebagai penyanyi anak2. hampir pasti setiap anak dijaman itu bisa menyanyikan lagu2 mereka n hampir juga gak tau (atau gak mau tau) lagu2 remaja masa itu . Lah, sekarang...anak TK sangat jago nyanyi lagu peterpan, anak SD hafal lagu-lagunyanya mulan jameela, tak terkecuali goyangannya trio macan. Tapi saia tidak pernah lagi denger anak-anak kecil nyanyi lagu anak walaupun hanya "Burung Kakak Tua"...?

Sulit memang menerapkan kepada mereka yang sudah terlanjur terkontaminasi hal-hal semacam itu, tapi paling tidak selama kita masih mengharapkan pertumbuhan yang layak bagi anak-anak di sekitar kita, maka haruslah kita biasakan mereka mendengar dan menyaksikan hal-hal apa saja yang masih dekat dengan dunia anak agar mereka tidak salah menempatkan dunia mereka dan menerapkan pendidikan anti kekerasan pada anak-anak usia mereka. Paling tidak, mereka tidak matang sebelum waktunya bertunas (halah, opo iku...)

Ini saran saia sekaligus memperingati hari anak nasional yang di gelar tanggal 23 Juli 2008 dan demi terselenggaranya ajakan dalam tulisan judul di blog ini yaitu "HARGAI HIDUPMU, JAUHI KEKERASAN"

1 tanggapan:

Piyen mengatakan...

memang dunia anak-anak sekarang berbeda dengan dulu, sekarang dunia anak dan dunia dewasa rasanya sama saja..